Kajian Keislaman Bagi WBP, Rutan Praya Hadirkan Wakil Ketua Baznas Lombok Tengah

    Kajian Keislaman Bagi WBP, Rutan Praya Hadirkan Wakil Ketua Baznas Lombok Tengah

    Praya - Ratusan warga binaan Rumah Tahanan Negara Kelas IIB Praya Kanwil Kemenkumham NTB larut dalam suasana khusyu’ mendengarkan ceramah keagamaan yang berlangsung di Musholla setempat. Berbeda dari biasanya, ceramah kali ini disampaikan oleh Wakil Ketua I Baznas Kabupaten Lombok Tengah, TGH L. Mala Sar'i, Selasa (21/02).

    TGH L. Mala Sar'i dalam ceramahnya mengajak kepada seluruh warga binaan untuk menyambut bulan Rajab yang baru saja tiba dengan memperbanyak sholawat. Bulan ini menjadi momen yang sangat baik untuk meminta ampunan atau bertobat, memohon maaf atas kesalahan yang dilakukan serta meningkatkan ibadah dan melaksanakan amalan yakni puasa sunnah di Bulan Rajab.

     

    Apresiasi tinggi juga disampaikannya kala mengetahui bahwa lantunan sholawat yang kerap didengarnya saat melintas di Jalan Basuki Rahmat berasal dari dalam Rutan Praya. Dirinya mengaku tak menyangka hal itu dilakukan oleh para warga binaan.

    “Subhanallah saya kira itu dari musholla pemukiman warga, ternyata itu suara saudara-saudara disini, masya Allah, ” kagumnya.

    Beliau juga tak lupa mengingatkan para warga binaan agar senantiasa bersyukur, mengingat keberadaannya di dalam Rutan merupakan kesempatan terbaik untuk memperbaiki diri, memohon ampunan atas segala kekeliruan yang pernah dilakukan dan mempersiapkan diri untuk kembali berbaur dengan masyarakat

    Sementara itu Kepala Rutan Praya melalui Kepala Subseksi Pelayanan Tahanan Selamat Riadi menyatakan bahwa kegiatan ini merupakan tindak lanjut kerjasama pembinaan kerohanian yang sebelumnya telah disepakati antara Rutan Praya dengan pihak Baznas. Kajian ini dijadwalkan berlangsung beberapa kali dalam sepekan dengan materi dan penceramah yang berbeda. - fm

    rutan praya kanwil kemenkumham ntb
    Fed

    Fed

    Artikel Sebelumnya

    Wakil Ketua Baznas Lombok Tengah Apresiasi...

    Artikel Berikutnya

    Geledah Kamar Hunian WBP, Ini Temuan Petugas...

    Berita terkait

    Rekomendasi berita

    Hendri Kampai: Swasembada Pangan dan Paradoks Kebijakan
    Hendri Kampai: Negara Gagal Ketika Rakyat Ditekan dan Oligarki Diberi Hak Istimewa
    Hendri Kampai: Pemimpin Inlander Selalu Bergantung pada Asing
    Hendri Kampai: Harta Karun Indonesia, Jangan Sampai Jatuh ke Tangan yang Salah!
    Mengapa Finlandia dan Denmark Lebih Bahagia Daripada Amerika Serikat

    Tags